Senin, 04 April 2016

PEMBERIAN VITAMIN A PADA IBU NIFAS

A.    Pengertian Vitamin A
Vitamin A merupakan vitamin yang larut dalam lemak, dan merupakan vitamin yang esensial untuk pemeliharaan kesehatan dan kelangsungan hidup. Vitamin A adalah suatu zat gizi yang sangat penting bagi manusia, karena zat gizi ini tidak dibuat oleh tubuh, jadi harus dipenuhi dari luar tubuh berupa makanan yang dikonsumsi.
Vitamin A juga merupakan vitamin yang berfungsi bagi pertumbuhan sel-sel epitel, dan sebagai pengatur kepekaan rangsang sinar pada saraf dan mata.
Air Susu Ibu (ASI) merupakan sumber utama vitamin A selama 6 bulan pertama dari kehidupan dan berperan penting sebagai sumber vitamin A sampai berumur 2 tahun. Suplementasi vitamin A sesudah melahirkan akan meningkatkan kandungan vitamin A dan memperbaiki status vitamin A bayi. Di negara berkembang asupan vitamin A bayi sangat tergantung pada ASI ibu selama beberapa bulan dari kelahiran, masa itu sangat krusial agar vitamin A cukup untuk digunakan bagi pertumbuhan dan menyimpan kandungan vitamin A pada saat tersebut.
Untuk mencukupi kebutuhan vitamin A bagi ibu nifas, sejak tahun 1996, di Indonesia telah dilakukan program pemberian dua kapsul vitamin A dosis tinggi dengan takaran 200.000 IU untuk ibu nifas, yang diberikan 1 kapsul segera setelah melahirkan dan 1 kapsul pada hari berikutnya tidak lebih dari 6 minggu.
B.     Manfaat Vitamin A
1.         Penglihatan
Vitamin A berfungsi dalam penglihatan normal pada cahaya remang. Bila kita dari cahaya terang diluar kemudian memasuki ruangan yang remang-remang cahayanya, maka kecepatan mata beradaptasi setelah terkena cahaya terang berhubungan langsung dengan vitamin A yang tersedia didalam darah. Tanda pertama kekurangan vitamin A adalah rabun senja. Suplementasi vitamin A dapat memperbaiki penglihatan yang kurang bila itu disebabkan karena kekurangan vitamin A.
2.         Pertumbuhan dan Perkembangan
Vitamin A dibutuhkan untuk perkembangan tulang dan sel epitel yang membentuk email dalam pertumbuhan gigi. Pada kekurangan vitamin A, pertumbuhan tulang terhambat dan bentuk tulang tidak normal. Pada anak-anak yang kekurangan vitamin A, terjadi kegagalan dalam pertumbuhannya. Dimana vitamin A dalam hal ini berperan sebagai asam retinoat.
3.         Reproduksi
Pembentukan sperma pada hewan jantan serta pembentukan sel telur dan perkembangan janin dalam kandungan membutuhkan vitamin A dalam bentuk retinol. Hewan betina dengan status vitamin A rendah mampu hamil akan tetapi mengalami keguguran atau kesukaran dalam melahirkan. Kemampuan retinoid mempengaruhi perkembangan sel epitel dan kemampuan meningkatkan aktivitas sistem kekebalan diduga berpengaruh dalam pencegahan kanker kulit, tenggorokan, paru-paru, payudara dan kandung kemih.
4.         Fungsi Kekebalan
Vitamin A berpengaruh terhadap fungsi kekebalan tubuh pada manusia. Dimana kekurangan vitamin A dapat menurunkan respon antibody yang bergantung pada limfosit yang berperan sebagai kekebalan pada tubuh seseorang.
C.    Sumber-sumber Vitamin A
Vitamin A sangat penting bagi kesehatan kulit, kelenjar, serta fungsi mata. Sekalipun pada waktu lahir bayi memiliki simpanan Vitamin A, ASI tetap menjadi sumber penting dari vitamin A dan karoten (zat gizi yang banyak terdapat secara alami dalam buah-buahan dan sayur-sayuran).
Adapun sumber vitamin A, yaitu :
1.        Bahan makanan hewani seperti hati, kuning telur, ikan, daging, ayam, dan bebek.
2.        Buah-buahan yang berwarna kuning, dan jingga seperti : pepaya, mangga masak, alpokat, jambu biji merah, dan pisang.
3.        Sayuran yang berwarna hijau tua dan berwarna jingga seperti : bayam, daun singkong, kangkung, daun katuk, daun mangkokan, daun kelor, daun bluntas, kecipir, labu kuning, daun ubi jalar, tomat dan wortel.
4.        Bahan makanan yang difortifikasi (diperkaya) dengan vitamin A seperti : margarin, susu, dan beberapa mie instan. Kebutuhan ibu nifas yang dianjurkan untuk ibu nifas 850 mikrogram retinol (vitamin A) atau 2805 SI vitamin A per hari.
D.    Cara Pemberian Vitamin A
Vitamin A adalah salah satu zat gizi dari golongan vitamin yang sangat diperlukan oleh tubuh yang berguna untuk kesehatan mata (agar mata dapat melihat dengan baik) dan untuk kesehatan tubuh (meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan penyakit misalnya campak, diare dan penyakit infeksi lain).
Di negara berkembang, pada bulan-bulan pertama kehidupannya, bayi sangat bergantung pada vitamin A yang terdapat dalam ASI. Oleh sebab itu, sangatlah penting bahwa ASI mengandung cukup vitamin A. Anak-anak yang sama sekali tidak mendapatkan ASI akan beresiko lebih terkena xeropthalmia dibandingkan dengan anak-anak yang mendapatkan ASI walau hanya dalam jangka waktu tertentu.
Berbagai studi yang dilakukan mengenai vitamin A ibu nifas memperlihatkan hasil yang berbeda-beda. Anak-anak usia enam bulan yang ibunya mendapatkan kapsul vitamin A setelah melahirkan, menunjukkan bahwa terdapat penurunan jumlah kasus demam pada anak-anak tersebut dan waktu kesembuhan yang lebih cepat saat mereka terkena ISPA. Ibu hamil dan menyususi seperti halnya juga anak-anak, beresiko mengalami KVA karena pada masa tersebut ibu membutuhkan vitamin A yang tinggi untuk pertumbuhan janin dan produksi ASI.
E.     Manfaat Kapsul Vitamin A untuk Ibu Nifas
1.        Meningkatkan kandungan vitamin A dalam Air Susu Ibu (ASI)
2.        Bayi lebih kebal dan jarang terkena penyakit infeksi
3.        Kesehatan ibu lebih cepat pulih setelah melahirkan
Ibu nifas harus minum 2 kapsul vitamin A karena :
1.        Bayi lahir dengan cadangan vitamin A yang rendah
2.        Kebutuhan bayi akan vitamin A tinggi untuk pertumbuhan dan peningkatan daya tahan tubuh
3.        Pemberian 1 kapsul vitamin A 200.000 SI warna merah pada ibu nifas hanya cukup untuk meningkatkan kandungan vitamin A dalam ASI selama 60 hari
4.        Pemberian 2 kapsul vitamin A 200.000 SI warna merah diharapkan dapat menambah kandungan vitamin A dalam ASI sampai bayi usia 6 bulan.
Pemberian kapsul vitamin A 200.000 IU sebanyak dua kali, pertama segera setelah melahirkan, kedua di berikan setelah 24 jam pemberian kapsul Vitamin A pertama (Departemen Kesehatan RI, 2009).
F.     Penatalaksanaan Pemberian Kapsul Vitamin A pada Ibu Nifas
1.        Bersamaan dengan pemberian imunisasi Hepatitis B kepada bayi umur 0-7 hari pada kunjungan neonatal.
2.        Apabila kapsul vitamin A tidak diberikan pada KN 1, maka dapat diberikan pada kunjungan KN2 (8-28 hari) atau KN3 (minggu ke-6 setelah persalinan)
3.        Sweeping
Sweeping adalah suatu upaya untuk menjaring ibu nifas dalam meningkatkan pemberian kapsul vitamin A. Hal ini dilakukan bila masih terdapat ibu nifas yang belum mendapatkan kapsul vitamin A pada hari pemberian yang telah ditentukan dalam bentuk kunjungan rumah. Untuk menghindari duplikasi pemberian kapsul vitamin A oleh petugas kepada ibu nifas, setiap petugas yang akan memberikan kapsul harus memberitahukan dan menanyakan kepada ibu nifas tentang pemberian kapsul vitamin A.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar